Thursday 21 April 2011

Sony Ericsson bersiap berpindah pemilik

Bagi anda yang berencana membeli android dengan merk Sony Ericsson mungkin perlu mempertimbangkan rumor terbaru yang sedang berkembang di dunia teknologi cellular saat ini.
Setelah terus menerus mengalami kerugian dari tahun 2007 nampaknya kali ini pihak Sony Ericsson akan terpaksa untuk menjual perusahaan mereka, nampaknya salah satu perusahaan china sudah melakukan pendekatan, kabarnya negosiasi awal pun sudah mulai dilakukan secara tertutup.
Nampaknya Sony Ericsson akan menjadi perusahaan pembuat HP berikutnya yang terancam punah setelah nama besar sebelumnya seperti Siemens dan Palm.

Setelah kembali menguat di pertengahan tahun 2010 dengan line-up xperia android nya dan sebelumnya dengan xperia windows mobilenya, perusahaan ini kembali kehilangan peningkatan momentumnya,
Walaupun hasil penjualan pada kuartal pertama tahun ini telah mematahkan perkiraan beberapa analisis, dengan hasil pemasukan bersih $ 15.7 juta atau senilai 11juta euro jauh dari perkiraan beberapa analisis yang memperkirakan kerugian yang lebih besar, namun bersamaan dengan peningkatan pemasukan hasil statistik penjualan produk Sony Ericsson malah kembali mengalami penurunan lebih dalam dari hasil pengapalan tahun 2010 yang mencapai 10.5 juta menurun menjadi 8.1 juta pada kuartal yang sama. Apakah Sony Ericsson mulai mempertimbangkan untuk menjual bisnis mereka kepada perusahaan lain? menurut tech analyst Eldar Murtazin dari rusia jawabanya adalah iya. 

Perusahaan - perusahan yang tertarik untuk membeli Sony Ericsson antara lain adalah perusahan - perusahan dari China yang tentu seperti kita ketahui ekonomi mereka sedang berkembang sangat pesat, serta dua buah perusahaan mantan pemain dalam dunia mobile phone yaitu Benq dari Taiwan dan Siemens dari Jerman.

Sony Ericsson telah mengalami penurunan bisnis sejak tahun 2007, walau saat itu line-up handphone bertajuk cybershoot nya cukup sukses di pasar namun total market share mereka cuma sekitar 5% dari seluruh penjualan handphone secara global.
Pada awal tahun ini Sony Ericsson baru saja telah merilis 4 smartphone android baru ke dalam line-up nya pada event MWC di Barcelona 14 february lalu, namun pengapalan xperia neo yang cukup banyak di minati masih tertunda akibat pasokan bahan baku yang terhambat akibat tsunami hingga awal kuartal 3 tengah tahun ini, xperia play dijadwalkan akan segera tiba dalam waktu dekat di salah satu operator besar US, namun xperia arc nampaknya belum mendapatkan kontrak dengan operator di negeri paman sam. Begitu juga dengan xperia pro.



Akan kah Sony Ericsson bernasib sama dengan Siemens? Bagaimana dengan support untuk spare part, update dan pengembangan HP yang sudah terjual??
hanya waktu yang bisa menjawab

2 comments:

Ulen said...

Masa sih gan? Kalo boleh tau, ini info dapet dari mana? Bisa dipercaya ga? Setau ane yg pake SE banyak banget, termasuk ane-ampe skrng msih axis..

dualbyte said...

tentu ini cm rumor,tapiii mana ada sih perusahaan yg trbuka klo trlilit kesulitan? ambil cth saja RIM yg penjualanya menurun tajam 2 kuartal terakhir ato nokia yg drop sejak 2-3thn trakhir,bgitu jg motorola.simple fact aja SE salah satu produsen HP yg kurang dlm pnjualannya di US sama dgn nokia,mreka jg sempat mlakukan bbrp blunder dlm pngambilan keputusan yg bbrp bulan trakhir di counter scara posistif spt kebijakan membuka bootloader dlm line up baru xperia.so skali lg ini rumor,ini jg tdk langsung membuktikan SE akan bangkrut total scara perusahaan,ada bnyk dinamika dlm bisnis dn perpindahan pemegang saham utama bkn sebuah situasi yg buruk trlebih dgn kemungkinan bhwa perusahaan tsb bs jadi malah bertambah baik setelah berpindah tgn.ky kata bbrp situs berita gadget"you must take it with a pinch of salt" :D

Post a Comment

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons