Tuesday 19 July 2011

Menambah kecepatan akses Read di SD card

Seperti sebagian besar dari kita sudah ketahui, kecepatan SDcard sangat berperan penting dalam kecepatan responsifitas smartphone yang kita miliki, setidaknya sangat berpengaruh ketika melakukan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan akses ke SDcard seperti ketika mengambil photo dengan camera, masuk ke image gallery, ketika aplikasi music melakukan scan untuk mendeteksi file - file koleksi lagu - lagu kita dan tentu saja juga berpengaruh pada fitur - fitur seperti app2sd.

Salah satu anggota forum XDA yaitu brainmaster bersama beberapa rekan forumnya berhasil menemukan cara untuk menaikan kecepatan baca SDcard secara signifikan dengan cara menyesuaikan salah satu cache value dari SDcard, dari hasil tweaking ini ternyata mampu menghasilkan kinerja setidaknya sebesar dua kali lipat atau tiga kali lipat bahkan bisa juga lebih.

Untuk melakukan hal ini sebenarnya ada 2 cara, yang pertama adalah dengan cara manual dengan merubah langsung value atau nilai tertentu pada struktur system pada OS android di smartphone kita, atau cara yang lebih mudah yaitu cukup dengan menginstall aplikasi. Kedua cara ini sama - sama membutuhkan syarat yaitu smartphone android anda sudah di root karena untuk merubah atau memodifikasi cache value dibutuhkan akses super user.

Sebelum melakukannya harap dipahami tweaking ini bisa menyebabkan beberapa gangguan atau kerusakan pada smartphone anda, jadi sebelum memutuskan untuk mencobanya, sebaiknya dipahami dulu prosesnya dan resiko yang bisa terjadi dan kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada smartphone atau SDcard anda. Sejauh ini anomali yang kami alami selama mencoba tweak ini adalah ada beberapa aplikasi yang terlalu lama loading atau stuck ketika mencoba mengakses SDcard pada cache value tertentu, namun tidak ada kerusakan atau gangguan yang lebih serius.

Agar pengukuran kecepatan lebih baik, sebaiknya anda mendownload sebuah aplikasi yang bernama SD tools, anda bisa mendownloadnya di sini atau di sini, fungsinya adalah untuk mengukur benchmark kecepatan read dan write dari SDcard anda, selain itu bisa digunakan juga untuk menampilkan informasi SDcard seperti nama, tanggal pembuatan, MID, OEMID dan lain - lain, anda juga bisa mendeteksi apa SDcard tersebut asli atau palsu dengan membandingkan seri MID dengan OEMID-nya, sehingga aplikasi ini cukup berguna untuk dimiliki. Sayangnya screenshot pengukuran yang kami lakukan pada SE X10 mini dengan SDcard 4gb gagal ketika mengukur writing speed, sehingga kami tidak bisa menampilkan screenshot perbandingan kecepatan setelah merubah cache value.


Dasar logikanya bagi yang ingin mencoba cara manual adalah merubah nilai dari read ahead cache dari system android yang pada defaultnya biasanya mempunyai nilai antara 4kb sampai 128kb, pada SE X10 mini dengan versi eclair 2.1 update 1, defaultnya adalah 128kb.
Cara untuk merubahnya adalah dengan bantuan aplikasi seperti file explorer semisalnya root explorer, lalu masuk ke folder
 /sys/devices/virtual/bdi/179:0/read_ahead_kb 
lalu edit jumlah nilai default yang berada pada file read_ahead_kb tersebut dengan value atau nilai yang anda ingin coba, misalnya 512, 1023, 2048 dan seterusnya. Setiap perubahan value bisa anda test efektifitasnya menggunakan aplikasi SD tools untuk melihat hasil benchmarknya. Perlu diingat cara merubah secara manual ini sifatnya tidak permanen, alias setelah smartphone anda reboot, value yang di edit tadi akan kembali pada value default, bila ingin di permanenkan maka harus dilakukan menggunakan proses flash.

Cara kedua merupakan cara mudah dan bisa di permanenkan dengan mudah, hal yang harus anda lakukan adalah menginstall aplikasi yang bernama SD booster, bisa di download di sini atau di sini. Kemudian tinggal mencoba mengubah value cache yang tertera untuk mendapatkan nilai yang paling stabil untuk system anda.

Tekan tombol apply untuk menyimpan value yang diinginkan dan coba test benchmark dari kecepatan baca SDcard anda. Pada value cache size (current) akan tertera angka dengan warna, fungsinya adalah sebagai panduan untuk memberi tahu apakah valuenya terlalu tinggi atau terlalu rendah atau sudah pas.
arti dari warna - warna tersebut adalah:
- merah, artinya nilai yang di input terlalu kecil.
- kuning, artinya cache size nya sudah cukup namun masih bisa di tingkatkan lagi.
- hijau, artinya sudah optimal.
- ungu, artinya cache size yang anda masukan terlalu besar.
panduan untuk angka cache yang anda coba masukan sebaiknya berpatokan pada nilai kelipatan seperti pada kapasitas media penyimpanan atau RAM, misalnya 2, 4, 8, 64, 128, 512, 1024 dan seterusnya.
Setelah menemukan value cache yang paling optimal pada nilai benchmark jangan lupa untuk menyalakan pilihan set on boot pada aplikasi SD booster, agar value tersebut tersimpan dan tidak hilang ketika smartphone android anda reboot. Jangan lupa juga untuk mencoba apakah nilai tersebut cukup stabil dengan beberapa aplikasi anda, terutama yang terinstall di SDcard dengan fungsi app2sd.
Karena tidak bisa melakukan test benchmark speed karena error, kami hanya bisa merasakan perbedaannya berdasar respon yang dirasakan, sejauh ini untuk SE X10 mini yang kami coba nilai cache yang paling stabil adalah 1024, namun yang paling responsif berada pada nilai 2048, walo dengan GO launcher EX dan SD card yang hampir penuh terasa responsifitas dari OS meningkat cukup banyak, terutama semisalnya seperti ketika membuka gallery photo, loading untuk menampilkan thumbnail photo terasa lebih cepat, begitu juga seperti ketika smartphone berada pada keadaan layar mati kemudian di hidupkan lock screen terasa lebih responsif.

Bila anda tertarik untuk mencoba, silahkan beritahu kami berapa nilai value terbaik yang anda gunakan dan sekaligus merk dan seri smartphone android anda, semoga bermanfaat ^_^v

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons